8000hoki Daftar web Slots Gacor Thailand Terpercaya Mudah Scatter Full Non Stop
hoki kilat List Daftar situs Slots Gacor Japan Terkini Pasti Jackpot Banyak
1000hoki Data Akun situs Slots Gacor Japan Terpercaya Gampang Scatter Full Terus
5000hoki.com Platform website Slot Gacor Terbaru Sering Lancar Menang Banyak
7000 hoki Situs situs Slots Gacor Myanmar Terbaik Mudah Lancar Win Full Online
9000 hoki List Demo web Slots Gacor Vietnam Terkini Gampang Win Non Stop
Data ID game Slots Gacor Japan Terkini Pasti Lancar Jackpot Full Online
Idagent138 Slot Maxwin Online
Luckygaming138 Akun Slot Terbaik
Adugaming login Slot Online
kiss69 login Akun Slot Gacor Online
Agent188 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Moto128 login Id Slot Gacor Terbaik
Betplay138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Letsbet77 login Id Slot Terpercaya
Portbet88 Daftar Id Slot Game
Jfgaming168 Akun Slot Terbaik
MasterGaming138 Daftar Akun Slot Game Online
Adagaming168 login Slot Online
Kingbet189 login Slot Anti Rungkat Terbaik
Summer138 Slot Anti Rungkad Online
Evorabid77 Daftar Slot Maxwin
bancibet Id Slot Game Terbaik
adagaming168 Daftar Slot
Foto ilustrasi. Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Antara - Sulthony Hasanuddin
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID), atau sebanyak 16.216.944 SID, Selasa (29/4/2025), meningkat sebanyak 1.345.305 SID dibanding posisi per 31 Desember 2024. Data ini sepeti dikeluarkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Menariknya, lebih dari 79 persen investor tersebut berusia di bawah 40 tahun,” kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Jeffrey menuturkan, capaian ini berhasil diraih berkat kolaborasi erat antara BEI bersama Self Regulatory Organization (SRO), yang didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta perusahaan efek.
Kolaborasi itu dijalankan melalui Galeri Investasi (GI) BEI, perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, akademisi, Duta Pasar Modal, serta pemangku kepentingan lain.
“Tidak hanya itu, pencapaian 16 juta investor juga merupakan hasil dari dukungan inovasi edukasi dan digitalisasi akses informasi pasar modal,” ujar Jeffrey.
Ia mengatakan, BEI memahami bahwa kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapanpun dan dimanapun merupakan kunci.
Upaya tersebut dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, GI BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia.
Selain itu, BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna.
BACA JUGA: Kulonprogo Perluas SPAM, Targetkan Ribuan Sambungan Rumah Baru di 2025
“Kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut dilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal,” tutur Jeffrey.
Ia mengungkapkan, jumlah GI BEI saat ini hampir mencapai 1.000, yang berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta terdapat 6.000 Duta Pasar Modal menjadi jembatan penting antara dunia akademis dan pasar modal.
“Melalui Galeri Investasi BEI dan Duta Pasar Modal, edukasi pasar modal hadir hingga pelosok daerah,” katanya.
BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, dan mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan.
Mengawali 2025, BEI telah melaksanakan 3.979 kegiatan edukasi di berbagai daerah seperti penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal (SPM) dari level 1 hingga level 3, webinar, seminar, workshop, kunjungan ke BEI, serta pembuatan konten edukasi di media sosial serta pelatihan lainnya di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, BEI bersama SRO dan didukung oleh OJK akan menyelenggarakan kembali Capital Market Summit & Expo (CMSE) pada 2025 dan program Road to CMSE 2025 yang sudah dimulai sejak awal Maret 2025.
“Rangkaian CMSE 2025 diselenggarakan bekerja sama dengan para pelaku industri, perguruan tinggi, komunitas, serta media massa,” ujar Jeffrey.
Dengan sinergi kolaborasi dan dukungan dari semua pemangku kepentingan di pasar modal untuk melakukan edukasi yang menggabungkan offline dengan digital, ia menuturkan BEI telah berhasil mengomunikasikan pesan bahwa investasi adalah bagian dari kemajuan bangsa.
“Sehingga nantinya akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang telah menjadi investor di pasar modal,” tutur Jeffrey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara