Hore! Dishub Kulonprogo Bakal Operasikan Bus Sekolah Khusus Pelajar Disabilitas

1 day ago 4

Hore! Dishub Kulonprogo Bakal Operasikan Bus Sekolah Khusus Pelajar Disabilitas Ilustrasi. - JIBI

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulonprogo akan mengoperasikan bus sekolah khusus disabilitas pada Oktober mendatang.

Bus sekolah tersebut merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 2025 ini. Jumlahnya sebanyak satu unit. Sementara ini, Dishub sedang dilakukan pemetaan rute dan sebaran lokasi siswanya.

BACA JUGA: Dinkes Kulonprogo Usulkan Enam Pustu Rusak Berat Direhab di 2026

Kepala Seksi Angkutan Dishub Kulonprogo, Ngatini hibah bus sekolah itu sejumlah satu unit pada April 2025 lalu. Nantinya satu bus itu khusus untuk melayani pelajar disabilitas SLB Negeri 1 Kulonprogo di Kapanewon Panjatan. "Transportasi inklusi sehingga hibah ini untuk sasarannya pelajar disabilitas. Diperkirakan mulai operasional Oktober," katanya, Selasa (3/6/2025).

Untuk rute bus sekolah pelajar disabilitas ini masih dalam penggodokan karena masih mendata siswa SLBN 1 yang berminat. Menurutnya, dimungkinkan untuk dua rute lantaran siswa disabilitas masuk sekolahnya fleksibel tidak harus jam 07.00 WIB. Dua rute tersebut bisa saja sekitar Kapanewon Temon dan Kokap yang diantar ke sekolah.

"Dan rute area timur Kapanewon Galur, Lendah dan Panjatan baru kami petakan itu baru rencana nanti disesuaikan domisili siswanya," sambungnya.

Ngatini mengungkapkan, sementara ini bus sekolah tersebut hanya berfokus ke SLBN 1 Kulonprogo yang memiliki siswa sampai 200 orang. Nantinya bertahap mungkin akan bertambah disesuaikan dengan ketersediaan unit bus sekolahnya.

Sedangkan untuk bus sekolah umum sudah beroperasi selama tiga tahun terakhir. Ada dua bus sekolah umum yang dioperasikan setiap hari. "Sehari bisa tiga kali berangkat mulai pagi, siang, dan sore semuanya gratis," ucap Ngatini.

Waktu tersebut disesuaikan dengan jam berangkat dan pulang sekolah. Total ada tiga bus sekolah yang dimiliki Dishub Kulonprogo, satu untuk pelajar disabilitas direncanakan beroperasi Oktober dan dua unit untuk yang umum sudah beroperasi. Masing-masing bus memiliki daya tampung penumpang sampai 20 siswa.

Ngatini menjelaskan, biaya operasionalnya ditanggung APBD Kulonprogo. "Setahun hampir Rp300 juta untuk dua bus dan akan bertambah kalau yang satu dioperasionalkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Kulonprogo, Sri Wahyuniarto menambahkan, untuk bus sekolah umum rutenya masih terbatas di dua kapanewon saja. Yakni Kapanewon Wates dan Pengasih yang melintasi mencapai 13 sekolah baik dari SD sampai SMA. Pelayanannya setiap hari Senin-Jumat mengikuti jam belajar sekolah.
"Keterbatasan armada sehingga baru terbatas di dua kapanewon itu saja," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |