Jakarta (ANTARA) - hut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional di kabinet Presiden Prabowo Subianto, tercatat sebagai salah satu pejabat dengan kekayaan mencapai Rp1.043.460.709.886 (Rp1,04 triliun) pada laporan 22 Maret 2024 atau pada periodik 2023.
Rincian kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan mencakup aset tanah dan bangunan senilai Rp251,6 miliar yang tersebar di Jakarta, Bogor, Badung, dan Tapanuli Utara. Selain itu, ia memiliki koleksi kendaraan berupa tujuh unit mobil dan motor dengan total nilai Rp6,25 miliar, serta aset bergerak lainnya senilai Rp3,38 miliar.
Luhut juga memiliki surat berharga senilai Rp374,7 miliar dan kas setara Rp164 miliar. Meski demikian, terdapat utang yang mencapai Rp51,23 miliar. Dengan demikian, berikut ini rincian sebagian besar harta kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan.
Harta kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan memiliki aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp251,6 miliar yang tersebar di berbagai wilayah. Berikut rinciannya:
1. Tanah seluas 12.012 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri, senilai Rp3.465.885.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 3.396 m²/150 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri, senilai Rp14.807.148.000.
3. Tanah seluas 59 m² di Kabupaten/Kota Badung, hasil sendiri, senilai Rp683.111.955.
4. Tanah seluas 2.300 m² di Kabupaten/Kota Badung, hasil sendiri, senilai Rp26.629.788.045.
5. Tanah dan bangunan seluas 798 m²/400 m² di Kota Jakarta Pusat, warisan, senilai Rp26.676.250.000.
6. Tanah dan bangunan seluas 1.188 m²/230 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri, senilai Rp5.537.190.000.
7. Tanah dan bangunan seluas 1.998 m²/1.411 m² di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, senilai Rp139.438.554.000.
8. Tanah seluas 400 m² di Kota Malang, hibah tanpa akta, senilai Rp97.200.000.
9. Tanah seluas 2.350 m² di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, senilai Rp6.530.650.000.
10. Tanah dan bangunan seluas 2.704 m²/390 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri, senilai Rp12.385.152.000.
11. Tanah dan bangunan seluas 3.376 m²/823 m² di Kabupaten/Kota Tapanuli Utara, hasil sendiri, senilai Rp515.115.000.
12. Tanah dan bangunan seluas 22.210 m²/2.315 m² di Kabupaten/Kota Tapanuli Utara, hasil sendiri, senilai Rp2.704.805.000.
13. Tanah dan bangunan seluas 2.679 m²/2.155 m² di Kabupaten/Kota Toba Samosir, hasil sendiri, senilai Rp2.714.592.000.
14. Tanah dan bangunan seluas 825 m²/450 m² di Kabupaten/Kota Toba Samosir, hasil sendiri, senilai Rp579.600.000.
15. Tanah dan bangunan seluas 6.869 m²/823 m² di Kabupaten/Kota Toba Samosir, hasil sendiri, senilai Rp1.126.376.000.
16. Tanah dan bangunan seluas 700 m²/140 m² di Kabupaten/Kota Simalungun, hasil sendiri, senilai Rp128.100.000.
17. Tanah seluas 2.628 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri, senilai Rp748.980.000.
18. Tanah seluas 24.011 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri, senilai Rp6.843.135.000.
Kemudian, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki sejumlah aset yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berikut rinciannya:
Alat transportasi dan mesin
Total: Rp6.253.097.000
1. Mobil Isuzu Panther LM 25 Tahun 2006, hasil sendiri, senilai Rp60.000.000.
2. Motor Honda Solo NF11T11C1MT Tahun 2015, hasil sendiri, senilai Rp7.450.000.
3. Mobil Toyota Alphard 3.5 Q AT Tahun 2016, hasil sendiri, senilai Rp825.000.000.
4. Motor Honda Beat Tahun 2020, hasil sendiri, senilai Rp17.647.000.
5. Mobil Sedan Lexus LS500h Executive AT Tahun 2022, hasil sendiri, senilai Rp3.535.000.000.
6. Mobil Toyota Alphard 2.50 AT Tahun 2022, hasil sendiri, senilai Rp1.279.200.000.
7. Mobil Mitsubishi Triton 24LD Cult 4x4 AT Tahun 2023, hasil sendiri, senilai Rp528.800.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp3.382.794.000
- Surat Berharga: Rp374.782.911.700).
- Kas dan setara kas: Rp164.077.989.274
- Harta lainnya: Rp294.590.583.669.
Sub Total: Rp1.094.699.007.643.
- Hutang: Rp51.238.297.757.
- Total kekayaan (Sub Total - Hutang): Rp1.043.460.709.886.
Dapat diketahui, LHKPN merupakan salah satu instrumen penting dalam memastikan integritas pejabat negara. Data yang dilaporkan ke KPK ini mencakup informasi tentang aset, hutang, serta penghasilan lainnya, sehingga masyarakat dapat mengetahui kondisi kekayaan para pejabat secara terbuka.
Baca juga: Cara mengisi LHKPN secara online (e-Filing)
Baca juga: Laporan harta kekayaan Rano Karno, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Baca juga: Segini harta kekayaan Bahlil Lahadalia menurut data LHKPN
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024