Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan anggota untuk periode 2022-2027. Dalam susunan ini, KPU memiliki enam anggota komisioner, yang dipilih melalui seleksi ketat dan proses uji kelayakan yang dilakukan oleh DPR RI bersama pemerintah dan disetujui oleh Presiden RI.
Proses seleksi ini memastikan bahwa setiap anggota terpilih memiliki kapasitas, integritas, dan pemahaman yang kuat tentang penyelenggaraan pemilu yang transparan dan adil.
Di samping keenam anggota komisioner tersebut, KPU juga menunjuk seorang Sekretaris Jenderal, yang bertugas mendukung tugas administratif dan operasional KPU secara keseluruhan.
Sekretaris Jenderal bekerja untuk mengoordinasikan berbagai fungsi lembaga, mendukung kelancaran tugas komisioner, serta memastikan bahwa KPU mampu memenuhi tanggung jawabnya dalam setiap tahapan pemilu di Indonesia.
Berikut adalah profil singkat Sekjen KPU dan anggotanya:
Bernad Dermawan Sutrisno (Sekretaris Jenderal KPU RI) Saat ini Bernad Dermawan Sutrisno menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KPU RI sejak 2021, Bernad memiliki pengalaman luas dalam birokrasi dan kepemiluan.
Mengawali karier di Pemda Pinrang, ia kemudian bergabung dengan berbagai kementerian, termasuk sebagai Kepala Biro di Bawaslu dan Sekretaris DKPP hingga 2021. Bernad juga meraih berbagai penghargaan atas kontribusinya, seperti Satyalancana Karya Satya X dan XX.
Mochammad Afifuddin (Ketua KPU)
Lahir di Sidoarjo, 1 Februari 1980, Afifuddin kini menjabat sebagai anggota KPU RI setelah sebelumnya aktif di Bawaslu RI. Afif dikenal sebagai penggiat demokrasi sejak mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah.
Ia pernah menjabat Koordinator Nasional JPPR dan fokus pada pengawasan potensi pelanggaran pemilu di Bawaslu sebelum bergabung dengan KPU RI periode 2022-2027.
Betty Epsilon Idroos (Anggota KPU)
Betty adalah anggota KPU dengan pengalaman panjang dalam penyelenggaraan pemilu. Pernah menjabat Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta (2018-2022), ia kini melanjutkan studi doktoral di IPDN. Betty aktif dalam pengembangan keterbukaan informasi dan pernah meraih penghargaan atas kontribusinya dalam penyelenggaraan pemilu inklusif.
Parsadaan Harahap (Anggota KPU)
Berpengalaman di dunia pemilu sejak 2003, Parsadaan Harahap pernah memimpin Bawaslu Provinsi Bengkulu selama satu dekade hingga 2022. Latar belakang akademisnya di bidang Agronomi dan Administrasi membantunya dalam menjaga integritas pemilu di Bengkulu. Ia juga aktif sebagai pembicara dan fasilitator di berbagai seminar demokrasi.
Yulianto Sudrajat (Anggota KPU)
Menjabat Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah (2016-2023), Yulianto Sudrajat meraih penghargaan provinsi terbaik dalam pengelolaan informasi melalui situs web KPU pada 2021. Sebelumnya, ia berpengalaman sebagai anggota KPU Kabupaten Sukoharjo selama dua periode (2008-2016), fokus pada peningkatan transparansi pemilu.
Idham Holik (Anggota KPU)
Idham Holik merupakan anggota KPU RI sejak 2022 dengan latar belakang kuat di bidang komunikasi. Menyelesaikan S-3 di Universitas Indonesia, ia mengawali karier di KPU Bekasi hingga menjadi Ketua KPU Kabupaten. Pengalaman Idham di KPU Jawa Barat (2018-2022) memperkuat dedikasinya terhadap pemilu yang transparan dan terpercaya.
August Mellaz (Anggota KPU)
Anggota KPU RI periode 2022-2027, August Mellaz memiliki pengalaman dalam politik dan kepemiluan. Sebagai bagian dari tim pembahasan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, August juga terlibat dalam kajian sistem politik yang digagas Wantimpres pada 2021. Ia menerima penghargaan dari berbagai kementerian atas kontribusinya dalam penataan sistem politik.
Baca juga: Tugas dan wewenang KPU dalam menjaga pemilu yang demokratis
Baca juga: KPU-PFN tayangkan film edukasi "Tepatilah Janji" di Kalimantan Utara
Baca juga: KPU DKI ingatkan hari terakhir urus pindah memilih 28 Oktober
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024