Akvitias pedagang ayam potong di Pasar Argosari di Kapanewon Wonosari. Senin (24/7/2023). - Harian Jogja/David Kurniawan
Harianjogja.com, JOGJA–Meski sudah melewati bulan Suro, harga ayam potong di Pasar Beringharjo terpantau masih stabil di angka Rp32.000 per kilogram. Pedagang ayam Pasar Beringharjo, Ikhwan menuturkan harga tersebut sudah bertahan selama lebih dari satu bulan terakhir.
“Masih stabil. Belum ada perubahan naik maupun turun,” ujarnya saat ditemui, Selasa (5/8/2025).
BACA JUGA: Maling Kotak Infaq di Tempel Diamankan
Menurut Ikhwan, meski sebelumnya memasuki bulan Suro sempat terjadi fluktuasi harga. Namun menurutnya, saat ini harga ayam belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan, meski ada potensi permintaan meningkat karena tradisi hajatan usai bulan Suro.
“Ini posisi harga stabil ini sudah satu bulan lebih. Biasanya setelah Suro memang banyak hajatan, jadi bisa naik, tapi sekarang belum terlihat peningkatan permintaan,” katanya.
Soal stok ayam, Ikhwan memastikan pasokan masih aman. Ia biasa menerima ayam dari Bandung, yang kemudian dijual untuk memenuhi permintaan pelanggan di wilayah Kota Jogja dan sekitarnya.
“Stok menyesuaikan permintaan. Kita sudah biasa dapat list dari pelanggan lewat WhatsApp, jadi tahu berapa yang harus disiapkan tiap harinya,” katanya.
Dia mengaku dalam sehari, rata-rata sekitar 100 hingga 200 ekor ayam terjual, tergantung kondisi pasar. Sebagian besar pembelinya bukan untuk konsumsi pribadi, melainkan untuk usaha kuliner.
“Banyak yang usaha, tapi tidak semua. Ada juga yang beli untuk konsumsi rumah tangga,” katanya.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja, Sri Riswanti menuturkan tidak ada kenaikan harga ayam secara signifikan setelah melewati bulan Suro pada pasar-pasar pantau Disdag Kota Jogja. "Harga ayam relatif stabil," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
