Bendera One Piece Dicari, Pedagang Umbul-Umbul: Saya Tidak Jual

1 month ago 12

 Saya Tidak Jual Ade Zakaria (kiri) sedang duduk menata bendera dagangannya yang didatangi pembeli. - Harian Jogja - Khairul Ma'arif

Harianjogja.com, KULONPROGOPedagang umbul-umbul musiman mulai berjamuran di Kabupaten Kulonprogo memasuki Agustus bulan peringatan Kemerdekaan Indonesia. Bendera merah putih lambang negara Indonesia berbagai ukuran yang dominan dijual belikan.

Namun, uniknya di edisi bulan kemerdekaan tahun ini para penjual banyak didatangi pembeli yang mencari bendera One Piece.
Seorang pedagang umbul-umbul, Udung membenarkan fenomena tersebut.

Menurutnya, pembeli mencari bendera One Piece baru terjadi di bulan Agustus tahun ini. "Banyak yang cari bendera One Piece tapi saya tidak jual," katanya, Rabu (6/8/2025).

Udung yang berjualan umbul-umbul di dekat Pasar Wates ini tidak menghitung secara pasti konsumen yang datang ke tempatnya mencari bendera One Piece.

Menurutnya karena bendera One Piece bukan bagian dari perayaan sehingga tidak menjualnya. Meskipun banyak yang mencari bendera One Piece dia tidak berminat untuk menjualnya.

BACA JUGA: Terlibat Terorisme, ASN Kementerian Agama Ditangkap Densus 88

"Tidak etis menjualnya yang wajib kan merah putih," katanya. Pedagang umbul-umbul lainnya, Ade Zakaria mengaku, sejumlah orang sempat datang ke tempatnya menanyakan bendera One Piece. Namun, Ade tidak menjual bendera tersebut di dagangannya.
Bahkan dikatakannya, tidak mengetahui wujud bentuk bendera One Piece seperti apa. "Saya tidak jual bendera One Piece. Setiap tahun sekali jualannya bendera merah putih untuk HUT RI," tegasnya. Ade menuturkan, tidak hanya konsumen yang datang ke lapak dagangnya.
Melainkan ada yang mengaku dari kepolisian juga turut menanyakan menjual bendera One Piece ke masyarakat atau tidak. "Ya saya jawab tidak menjualnya memang tidak ada yang dipajang kan," ungkapnya.

Pria yang berjualan umbul-umbul di dekat Terminal Bus Wates ini menjual pernak pernik Agustusan di kisaran harga Rp5.000 sampai Rp30.000.

Perbedaan harga tersebut bergantung model dan ukurannya. Ade yang sudah berjualan sejak 20 Juli lalu ini membeberkan, paling laris dagangannya bendera merah putih karena untuk dipasang di tiang-tiang.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko menegaskan, personel Polres Kulonprogo tidak ada yang melakukan pengecekan bendera One Piece ke lapangan.

Apalagi sampai pemeriksaan atau razia bendera One Piece tentu tidak ada sama sekali. "Tidak ada yang mengecek, kami fokus menjaga Kamtibmas agar tetap aman di bulan kemerdekaan ini dan sejauh ini Kulonprogo masih adem ayem," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |