Kondisi mural berlambang bajak laut dari manga One Piece menghiasi jalan di dekat Lapangan Losari, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (4/8/2025). - Solopos/Wahyu Prakoso.
Harianjogja.com, SOLO—Mural bergambar bendera bajak laut dari serial manga One Piece menghiasi jalan di dekat Lapangan Losari, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (4/8/2025).
Dilansir Espos, di lokasi tersebut ada gambar Jolly Roger, tengkorak dengan tulang bersilang di belakang tampak tergambar di aspal persimpangan jalan depan Lapangan Losari, RW 002 Kelurahan Semanggi.
Tengkorak tersebut tampak tersenyum dan bertopi jerami warna kuning, khas tokoh utama manga One Piece, Monkey D Luffy. Mural itu berada tepat di bawah logo Hari Ulang Tahun ke-80 RI.
Ketua RT 004/RW 001 Semanggi, Ngatimin, menjelaskan belasan warga RW 002 Semanggi, Solo, menghias jalan tersebut pada Minggu (3/8/2025) malam untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Salah satunya mural Jolly Roger, nama bendera lambang bajak laut pimpinan Luffy di serial manga One Piece.
BACA JUGA: Wali Kota Solo Tak Melarang Pengibaran Bendera One Piece
Gambar itu dibuat pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB. “Malam itu saya menunggu toko, saya kira bikin logo Hari Ulang Tahun RI saja. Ini ada gambar bajak laut,” katanya.
Dia mengaku mendapatkan informasi dari YouTube mengenai kisah animasi asal Jepang berupa kelompok bajak laut. Menurut dia, mural itu merupakan bentuk karya seni. “Kalau saya biasa saja cuma sebagian orang ada pendapat lain, pengaruh politik, kita hargai saja. Ini terinspirasi animasi itu, kami hargai saja karya mereka,” ungkap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyatakan Pemkot tidak akan melarang pemasangan atribut atau bendera One Piece. Hal itu disampaikan Respati menanggapi maraknya seruan pengibaran bendera hitam bergambar tengkorak dan tulang bertopi jerami kuning itu yang viral di media sosial.
"Enggak [tidak melarang]. Keren, apik, yang penting Indonesia harus yang utama, Indonesia bendera lambang negara dilindungi UU," ujar dia saat diwawancarai wartawan, Senin (4/8/2025).
Respati mengingatkan masyarakat wajib memasang bendera merah putih. Tapi dia tidak melarang bila ada masyarakat yang memasang bendera One Piece atau bendera lain.
"Mau pasang One Piece, mau masang Gatotkaca, Ramayana, apik juga, keren," ucapnya. Ditanya bila bendera itu jadi satu dengan bendera merah putih, menurut Respati, tidak ada SOP tertulis.
BACA JUGA: Ketua Komisi A DPRD DIY Sebut Pemblokiran Rekening PPATK Kebijakan Keliru
"Kan enggak ada SOP tertulis. Itu kreasi saja. Tapi kita yang jelas wajib memasang bendera merah putih. Itu wajib," terang mantan Ketua BPC Hipmi Solo tersebut.
"Mau One Piece, mau tokoh Sudiroprajan, tokoh Gilingan, tokoh Semar, itu keren, bagus," tegas dia. Ihwal sikap DPR yang menyoal pengibaran bendera One Piece, menurut Respati, tinggal sudut pandangnya.
"Ya tinggal sudut pandangnya saja. Kalau mau One Piece dan lain-lain intinya saya kira sama dengan cerita-ceritanya dan lain-lain," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
