694 Personel Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah 2025 di Bantul

1 day ago 7

694 Personel Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah 2025 di Bantul Sejumlah personel Polres Bantul disiagakan untuk mengamankan perayaan ibadah Paskah 2025 di sejumlah gereja wilayah setempat, Kamis (17/4 - 2025) Dok. Ist (email)

Harianjogja.com, BANTUL - Kepolisian Resor (Polres) Bantul bersama jajaran Polsek mengerahkan sebanyak 694 personel untuk pengamanan selama rangkaian ibadah Paskah yang berlangsung dari perayaan Kamis Putih, 17 April hingga Minggu Paskah, 20 April 2025.

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari menyampaikan, personel telah disebar di seluruh wilayah Kabupaten Bantul untuk memastikan jalannya perayaan Paskah berlangsung aman dan tertib.

BACA JUGA: 8 Hikmah Peringatan Hari Paskah, Simbol Pembebasan dari Penderitaan

“Kami telah mempersiapkan 694 personel untuk membantu pengamanan perayaan Paskah,” kata Novita pada Kamis (17/4/2025).

Kabupaten Bantul memiliki 69 tempat ibadah umat Kristiani yang terdiri dari 22 gereja Katolik dan 47 gereja Kristen, tersebar di 15 kapanewon. Sejumlah gereja besar dengan jumlah jemaat signifikan menjadi fokus utama pengamanan, seperti Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Gereja Pringgolayan Banguntapan, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja St. Theresia Sedayu, serta Gereja Salib Suci Kasihan.

“Dengan pengamanan yang kami berikan, diharapkan perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristiani berjalan lancar tanpa ada gangguan dalam bentuk apa pun,” ujarnya.

Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Setiap gereja mendapat penempatan personel yang melakukan skrining, sterilisasi, dan patroli rutin ke lokasi ibadah. Polres Bantul juga mengaktifkan Unit Kecil Lengkap (UKL) di sejumlah titik strategis guna memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.

“Kami juga membentuk dan menempatkan tim UKL di titik-titik strategis,” tambahnya.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang mencoba mengganggu jalannya ibadah. Masyarakat, khususnya jemaat, diimbau untuk tetap tenang dan fokus melaksanakan ibadah.

Penjagaan terhadap rumah ibadah dilakukan selama 24 jam penuh dengan pola pengamanan yang telah disiapkan secara terstruktur. Meski demikian, Novita juga meminta pihak gereja untuk proaktif dengan membentuk tim pengamanan internal.

“Pihak internal gereja tentunya dapat menyaring jemaat yang hadir, apakah benar merupakan bagian dari jemaat gereja tersebut atau bukan,” ujarnya.

Novita menyampaikan agar seluruh rangkaian perayaan Paskah berlangsung dengan aman, damai, dan penuh suka cita. “Semoga semua pelaksanaan kegiatan Paskah dapat berjalan dengan aman, lancar, damai, dan sejuk. Polri akan hadir melaksanakan pengamanan kegiatan secara optimal bersama unsur TNI dan jajaran lainnya,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |