Harianjogja.com, JOGJA—Dewan SEA Games menegaskan posisi Kamboja menjelang SEA Games 2025 digelar di Thailand, Desember mendatang. Rencananya SEA Games 2025 digelar di tiga kota yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
BACA JUGA: Indonesia Gagal Juarai Piala AFF U23 2025
Presiden Dewan SEA Games Chaiyaphak Siriwat menegaskan Kamboja punya hak dan kewajiban mengikuti SEA Games dan Thailand si tuan rumah tahun ini tidak berhak melarang Kamboja ikut SEA Games, meski kedua negara sedang berselisih.
"Panitia Penyelenggara Thailand, atau bahkan Dewan SEA Games, tidak berhak melarang negara anggota mana pun untuk berpartisipasi dalam turnamen jika negara tersebut masih menjadi anggota dan tidak ada hukuman resmi." katanya dikutip dari Thairath, Selasa (29/7/2025).
Perwakilan dari 11 negara peserta SEA Games ke-33 dijadwalkan bertemu pada tanggal 20 dan 21 Agustus untuk membahas opsi sesuai dengan peraturan dan regulasi Olimpiade jika ada "tindakan pembatasan atau anti" terhadap Kamboja.
Saat ini, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Surawong Thienthong masih bersikap keras terhadap usulan pemboikotan Kamboja dari SEA Games ke-33 karena kekhawatiran kondisi keamanan dan keselamatan tidak terjamin
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sorawong Thienthong, mengatakan bahwa pemerintah Thailand secara hati-hati mempertimbangkan untuk melarang Kamboja berpartisipasi dalam SEA Games ke-33 yang berlangsung pada bulan Desember tahun ini karena kekhawatiran tentang kemungkinan boikot.
"Saya prihatin dengan meningkatnya konflik ini. Hal ini dapat memengaruhi peran Thailand sebagai tuan rumah SEA Games ke-33, terutama terkait keselamatan atlet Kamboja selama pertandingan," ujar Sorawong.
Namun, dia pun mengakui bahwa kementerian tidak memiliki wewenang langsung untuk melarang suatu negara berpartisipasi, dia berpendapat bahwa keputusan tersebut ada di tangan Dewan SEA Games.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
