Realisasi Investasi di Triwulan Kedua 2025 Capai Rp4774,7 Triliun

13 hours ago 3

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan realisasi investasi pada triwulan II tahun ini mencapai Rp477,7 triliun.

"Pencapaian realisasi triwulan II tahun 2025, kita lihat angkanya sebesar Rp477,7 triliun. Ini peningkatan 11,5 persen dari periode sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp428,4 triliun," ujar Rosan, Selasa (29/7/2025).

Realisasi investasi pada triwulan II tahun ini juga melampaui capaian realisasi investasi triwulan I tahun 2025 sebesar Rp465,2 triliun. Penyerapan tenaga kerja yang terjadi dari hasil investasi yang masuk pada triwulan II tahun ini mencapai 665.764 orang.

"Jadi ini adalah penyerapan tenaga kerja yang tercipta dari hasil investasi hanya di triwulan II," kata Rosan.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim

Kontribusi penanaman modal asing (PMA) triwulan II 2025 sebesar Rp202,2 triliun, sedangkan kontribusi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 275,5 Triliun. Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp240,2Triliun.

Adapun lima besar lokasi realisasi investasi untuk PMA dan PMDN pada triwulan II tahun ini yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.

Sedangkan lima besar subsektor realisasi Investasi (PMA dan PMDN) pada triwulan II 2025 yakni industri logam dasar, barang Logam, bukan mesin dan peralatannya Rp67,1 triliun, pertambangan Rp53,6 triliun, jasa lainnya Rp44,8 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp44,2 triliun, perdagangan dan reparasi Rp40,0 triliun.

Kemudian 5 besar negara realisasi investasi PMA triwulan II 2025 yakni Singapura 4,2 miliar dolar AS, Hong Kong, RRT 2,3 miliar dolar AS, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 1,8 miliar dolar AS, Amerika Serikat 0,8 miliar dolar AS, Malaysia 0,7 miliar dolar AS.

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM juga mencatat realisasi investasi pada semester I tahun ini mencapai Rp942,9 triliun atau 49,5 persen dari target tahun ini sebesar Rp1.905,6 triliun.

Untuk penyerapan tenaga kerja yang terjadi dari hasil investasi yang masuk selama semester I tahun ini mencapai 1.259.868 orang. Kontribusi PMA semester I 2025 sebesar Rp 432,6 triliun, sedangkan kontribusi PMDN sebesar Rp510,3 triliun. Capaian realisasi investasi di Jawa selama semester I tahun ini sebesar Rp 466,9 triliun dan untuk di Luar Jawa sebesar Rp476,0 Triliun.

BACA JUGA: Penjelasan PPATK Akan Memblokir Rekening Tak Dipakai Transaksi dalam 3 Bulan

Adapun lima besar lokasi realisasi investasi untuk PMA dan PMDN pada triwulan II tahun ini yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.

Sedangkan lima besar subsektor realisasi investasi (PMA & PMDN) pada semester I 2025 yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp134,4 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp110,7 triliun, pertambangan Rp102,2 triliun, jasa lainnya Rp85,7 triliun, perumahan, kawasan industri, perkantoran Rp75,0 triliun.

Kemudian lima besar negara realisasi investasi PMA semester I 2025 yakni Singapura 8,8 miliar dolar AS, Hong Kong 4,6 miliar dolar AS, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 3,6 miliar dolar AS, Malaysia 1,7 miliar dolar AS, Jepang 1,6 miliar dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |