Peringati Hari Bakti TNI AU ke-78, RSPAU Hardjolukito dan Pemkot Jogja Gelar Pemeriksaan Gratis di SDN Lempuyangwangi

21 hours ago 4

Peringati Hari Bakti TNI AU ke-78, RSPAU Hardjolukito dan Pemkot Jogja Gelar Pemeriksaan Gratis di SDN Lempuyangwangi emerintah Kota (Pemkot) Jogja bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. S. Hardjolukito menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di SD Negeri Lempuyangwangi, Kota Jogja, Kamis (31/7/2025). - Pemkot Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. S. Hardjolukito menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di SD Negeri Lempuyangwangi, Kota Jogja, Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini diselenggarakan juga dalam rangka peringatan ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara.

BACA JUGA: Laga Kandang Perdana PSIM Jogja Bisa Mengerucut di SSA

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, para siswa mendapatkan layanan komprehensif yang meliputi pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, skrining penyakit jantung bawaan pada anak, pemeriksaan status mental, serta pengecekan status gizi.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menyambut baik dan menyampaikan apresiasinya kepada RSPAU dr. S. Hardjolukito yang menghadirkan layanan kesehatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar.

Pihaknya menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada anak-anak usia sekolah dasar. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya penting untuk mendeteksi dini berbagai gangguan kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental anak.Dalam pemeriksaan kesehatan ini, para siswa mendapatkan layanan komprehensif.

“Pemeriksaan kepada anak usia dini ini sangat penting dilakukan. Nantinya, di akhir pemeriksaan akan keluar datanya. Misalnya, berapa anak yang giginya berlubang, berapa yang telinganya kotor, atau yang penglihatannya terganggu,” ujarnya dikutip dari laman Pemkot Jogja.

Hasto menambahkan bahwa gangguan penglihatan menjadi salah satu isu yang sering kali tidak terdeteksi, padahal sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak di sekolah.

“Banyak anak yang ketika presentasi di kelas tidak maksimal karena penglihatannya terganggu. Oleh karena itu, pemeriksaan mata menjadi sangat penting,” imbuhnya.

Tak hanya aspek fisik, orang nomor satu di Kota Jogja ini juga menyoroti urgensi pemeriksaan status mental pada anak-anak.

“Yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan kesehatan jiwa. Kita harus mengenali anak-anak yang memiliki gangguan mental sejak dini. Jika ada anak yang terindikasi memiliki mental disorder, maka harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Nantinya jika ditemukan adanya indikasi penyakit atau gangguan kesehatan, anak-anak akan diarahkan ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama untuk mendapatkan penanganan lanjutan dan agar bisa dicover melalui BPJS Kesehatan.

Pemeriksaan ini meliputi THT, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, skrining penyakit jantung bawaan pada anak, pemeriksaan status mental, serta pengecekan status gizi.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI Roikhan Harowi mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI AU dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui kegiatan sosial, yang sejalan dengan semangat Hari Bakti TNI AU.

"Melalui kolaborasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak usia sekolah dapat semakin meningkat, serta mendorong terciptanya generasi yang sehat dan tangguh di masa depan," ujarnya.

Dalam pemeriksaan kesehtan gratis ini pihaknya mengerahkan sejumlah tenaga medis dari berbagai bidang spesialis untuk mendukung kelancaran kegiatan.

Acara ini juga melibatkan partisipasi aktif guru dan orang tua yang mendampingi anak-anak selama proses pemeriksaan berlangsung yang menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan institusi militer.

Para siswa pun terlihat antusias mengikuti setiap proses pemeriksaan yang dilaksanakan secara bergiliran dan sistematis, tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka.

Salah satu orang tua siswa Umi Nuraini berharap dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak bisa tumbuh dengan kondisi kesehatan yang optimal, baik secara fisik maupun mental, sehingga dapat mengikuti proses belajar dengan lebih baik dan berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |