Kisah Damkar Kulonprogo Bantu Bukakan Pintu Rumah Warga

19 hours ago 5

Kisah Damkar Kulonprogo Bantu Bukakan Pintu Rumah Warga Foto ilustrasi kunci. - Freepik

Harianjogja.com, KULONPROGO—Personel pemadam kebakaran atau Damkar di Kabupaten Kulonprogo tidak hanya bertugas mengevakuasi binatang dan menangani kejadian kebakaran saja. Melainkan juga membantu membuka pintu rumah yang dalam keadaan terkunci. Penanganan itu dilakukan di Padukuhan Duwet I, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang.

Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tugas membuka pintu yang terkunci jarang sekali dilakukan. "Ini menjadi tugas Damkar yang tidak seperti biasanya. Jarang sekali kami membantu membuka pintu rumah yang terkunci seperti ini," katanya kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Hartanto menjelaskan, peristiwa itu berawal saat mendapat laporan tersebut dari seorang perempuan bersama anaknya bernama Endang Susi Kuswandari yang mendatangi Pos Damkar Nanggulan. Keduanya mendatangi Pos Damkar Nanggulan pada Jumat (9/10/2025) ketika hendak masuk ke rumahnya tetapi tidak bisa lantaran pintunya terkunci.

Jarak rumahnya dengan Pos Damkar Nanggulan cukup jauh bahkan bisa lebih dari 10 kilometer. Menurutnya, karena merasa iba lantas petugas Damkar tidak berpikir panjang sehingga langsung menolongnya. "Penanganan pintu rumah yang terkunci tidak bisa dibuka sehingga penghuninya tidak bisa masuk rumahnya," ucapnya.

Hartanto mengungkapkan kondisi pintu rumah tersebut sudah rusak. Atas persetujuan Endang Susi akhirnya pintu pun dijebol agar selanjutnya diganti dengan yang baru.

Menurutnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja akhirnya dapat dibuka pintunya. "Yang punya rumah menyarankan dibongkar aja nanti diganti baru tidak masalah," ungkapnya.

Hartanto menyampaikan, Endang Susi datang ke Damkar karena memang bingung untuk meminta pertolongan kepada siapa. Akhirnya diputuskan meminta bantuan Damkar. Menurutnya, selama bisa dibantu pasti petugas Damkar akan melakukannya. "Kami selalu siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan selama memang itu bisa kami tangani," ucapnya.

Dia memastikan petugas Damkar tidak keberatan melakukan tugas di luar fungsinya. Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat sudah semestinya dapat menyelesaikan dan bermanfaat bagi yang membutuhkan bantuan.

Hartanto menyadari petugas Damkar memang dituntut multitalenta atau mampu melakukan di luar ketugasannya. "Kami buka kan pintu terkunci dengan biaya gratis," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |