8000 hoki Demo server Slots Gacor Indonesia Terbaru Gampang Lancar Scatter Full Non Stop
hokikilat.com Top Login website Slot Maxwin Thailand Terbaru Mudah Lancar Menang Online
1000 Hoki Online Data Akun website Slots Maxwin Philippines Terkini Sering Lancar Win Non Stop
5000hoki.com Data Daftar situs Slot Gacor Thailand Terpercaya Sering Menang Full Banyak
7000 Hoki Online Data Demo web Slot Gacor Japan Terbaik Pasti Lancar Win Full Setiap Hari
9000 Hoki Online Data Situs situs Slot Gacor Japan Terbaru Mudah Jackpot Setiap Hari
Akun situs Slot Gacor Malaysia Terpercaya Sering Lancar Menang Setiap Hari
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Luckygaming138 Id Slot Anti Rungkat
Adugaming Slot Maxwin Terbaik
kiss69 Daftar Slot Terpercaya
Agent188 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Moto128 Daftar Slot
Betplay138 Slot Maxwin
Letsbet77 Daftar Slot Terpercaya
Portbet88 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Jfgaming Slot Online
Mg138 Daftar Akun Slot Maxwin Online
Adagaming168 Akun Slot Game Terbaik
Kingbet189 Id Slot Game Terpercaya
Summer138 login Akun Slot Terpercaya
Evorabid77 Daftar Akun Slot Maxwin Online
bancibet Id Slot Gacor Online
adagaming168 login Slot Anti Rungkad
Proses evakuasi temuan ratusan telur penyu di kawasan Pantai Sadeng di Kalurahan, Jepitu, Girisubo. Sabtu (17/5 - 2025) / Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1 di Pantai Sadeng
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul mencatat ada sejumlah pantai yang menjadi habitat pendaratan penyu.
Lokasi-lokasi tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati No.161/2016 tentang Penetapan Pantai sebagai Habitat Penyu di Gunungkidul.
BACA JUGA: Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Wediombo Gunungkidul
Dijelaskan didalam keputusan ini, Pantai-pantai yang sering dijumpai penyu antara lain Kayu Arum, Porok, Sanglen, Ngrumput. Selain itu, juga ada Pantai Watunene, Sruni, Wediombo, Jungwok, Greweng, Sedahan, Dadapan dan Pantai Ngrokoh.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan, Sabtu (17/5/2025) ditemukan ratusan telur penyu di Pantai Wediombo di Kalurahan Jepitu, Girisubo. Cikal bakal penyu dan keberadaannya harus dijaga karena sebagai bagian menjaga ekosistem kelestarian laut.
“Penyu merupakan predator bagi ubur-ubur sehingga harus dijaga keseimbangannya. Ubur-ubur sendiri bisa berbahaya bagi aktivita nelayan maupun pengunjung Pantai,” kata Wahid, Minggu (18/5/2025).
Ia menjelaskan, upaya konservasi telah dilakukan. Salah satunya dengan menetapkan lokasi atau habitat pendaratan penyu. Peraturan ini ditetapkan melalui Keputusan Bupati No.161/2016 tentang Penetapan Pantai sebagai Habitat Penyu di Gunungkidul.
“Harapannya dengna penetapan ini bisa dilakukan identifikasi secara lintas sektor untuk bersama-sama menjaga sehingga tetap bisa menjad lokasi pendaratan penyu untuk bertelur,” ungkapnya.
Selain itu, juga diperukan edukasi kepada Masyarakat agar lebih peduli serta ikut menjaga pentingnya ekosistem laut. “Memang sekarang penyu-penyu sudah jarang terlihat, tapi jangan sampai habibatnya semakin rusak. Untuk itu, harus dijaga secara bersama-sama,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa di Wilayah 1 Pantai Sadeng, Sunu Handoko mengatakan, pada Sabtu menemukan 108 telur penyu di kawasan Pantai Wediombo. Ia mengakui, temuan ini merupakan yang pertama kalinya selama menjadi petugas SAR.
“Baru kali ini di Pantai Wediombo. Tapi, kalau di Pantai Sedahan pernah ditemukan, tapi sudah berlangsung beberapa tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, temuan telur ini sudah diamankan. Rencananya, telur-telur ini dibawa ke penangkaran penyu di Pantai Pelangi, Bantul.
Dia menjelaskan, penemuan ratusan telur ini bermula dari pratoli yang dilakukan oleh Tim SAR. Saat tiba di lokasi penemuan, melihat pasir yang berserakan dengan jejak-jejak kaki penyu menuju laut.
Curiga dengan hal tersebut, maka petugas SAR langsung melakukan pemeriksaan hingga akhirnya menemukan ratusan butir telru penyu. Temuan ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News