Pantai Goa Cemara Siapkan Penambahan Fasilitas Wisata Seluas 20 Hektare

1 week ago 12

Pantai Goa Cemara Siapkan Penambahan Fasilitas Wisata Seluas 20 Hektare Foto ilustrasi kawasan wisataPantao Goa Cemara, Bantul. - Instagram.

Harianjoga.com, BANTUL—Pengelola Pantai Goa Cemara Bantul berencana untuk mengembangkan kawasan tersebut dengan penambahan beberapa fasilitas. Pengelola kini sedang menyusun prarencana atau pra-masterplan untuk memperluas dan menata ulang kawasan wisata tersebut.

Ketua Desa Wisata Patihan Goa Cemara Bantul Bayu Sujaka menjelaskan, pengembangan akan difokuskan pada perubahan tata ruang, pembukaan akses baru, serta penataan fasilitas umum dan area parkir. “Saat ini akses masuk hanya satu, berada di tengah. Ke depan, kami akan arahkan pengunjung juga ke sisi timur dan barat,” ujarnya, Selasa (10/6/2025). 

BACA JUGA: Kota Jogja Temukan Satu Orang Positif Covid-19

Menurut Bayu, pengembangan ini dilakukan sebagai respons atas ketimpangan distribusi pengunjung. Saat ini, seluruh aktivitas wisata terpusat di area tengah yang sudah penuh sesak. “Sisi timur dan barat kurang tersentuh, dampaknya tidak merata untuk pelaku usaha. Area tengah sampai kekurangan ruang,” katanya.

Rencana pengembangan ini mencakup total lahan seluas 20 hektare, yang terbagi dalam zona konservasi, pertanian (untuk agrowisata), dan kawasan hutan di sebelah timur. Namun untuk tahap awal, pengembangan difokuskan pada 5–10 hektare lahan di sisi timur.

Bayu juga menambahkan untuk penyusunan masterplan, pihaknya berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya. Setelah masterplan rampung, tahap awal realisasi adalah memindahkan kantong-kantong parkir ke sisi utara, disusul pembangunan akses masuk baru ke sisi timur, serta fasilitas pendukung lainnya.

BACA JUGA: Manajamen PSIM Sowan Sultan Jogja, Minta Wejangan Agar Lebih Lama Bertahan di Liga 1

Terkait pendanaan, Bayu menyebut pihaknya belum menetapkan sumber pasti. “Kami tunggu hasil masterplan dulu. Setelah itu, baru bisa ajukan proposal, baik CSR, pihak ketiga, maupun pemerintah. Untuk pengembangan parkir, kemungkinan 50% dibiayai swadaya,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Budi Sardjono menyambut baik inisiatif ini. Ia mendukung rencana pengembangan itu. “Pantai adalah penyumbang PAD terbesar Bantul. Perlu dikelola serius agar manfaatnya luas, terutama bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |